1. Punya Visi Hidup
Jelas banget! Seseorang yang punya tujuan hidup bakal berusaha untuk mewujudkan tujuannya suatu hari nanti. Simple-nya gini, sebelum menjalin hubungan dengan seseorang, tanyakan kepada dia, "Apa rencana kamu 1 atau 2, 5, sampe 10 tahun ke depan?", kalo dia punya rencana itu, dukung dia, karena kemungkinan dia akan jadi seperti apa yang dia rencanakan. Tapi, jangan gegabah dulu, cek kriteria lainnya.
2. Jujur
Semua orang gak mau di PHP-in, gak mau diobral janjinya, gak mau dibohongin. Kebanyakan kasus yang jadi korban kebohongan adalah wanita. (Gue ngerti perasaan kalian, sini gue peluk, #sorryniat). So, untuk mengantisipasi, jika ada seseorang yang mau menyatakan cintanya, jika kata-kata dia yang keluar adalah "Aku mencintai kamu, aku janji akan selalu membahagiakan kamu", kemungkinan species ini cuma ngibul! Saran gue, jangan langsung percaya sama omongannya, kalo gak mau disebut wanita (pria) bego, #sorryfrontal. Tapi, jika ada seseorang yang menyatakan cintanya dengan kalimat, "Aku mencintai kamu, aku gak janji akan membahagiakan kamu, tapi aku akan berusaha untuk mewujudkan itu." Karena cinta butuh usaha, bukan hanya manis di mulut saj-ha. (Sajak maksa) Nah! Kemungkinan species ini punya potensi yan membahagiakan. (Atau emang dia bakat gombal? Pinter - pinter deh ya)
3. Berani Berpikir Beda
Kebanyakan orang hidup karena tradisi dan kebiasaan. "Gue gak mau nyekripsi ah, biasanya kan orang kalo jadi sarjana harus skripsi dulu, gue mau BEDA", #gagalpaham. Maksudnya gini, kebanyakan orang hidup karena kebiasaan yang pernah dilakukan orang-orang sebelum kita, padahal belum tentu yang dilakukan adalah kebiasaan atau tradisi yang baik. Kayak ospek yang nge-bully gitu, itu kan tradisi yang menurut gue gak baik. (Soalnya gue korban) So, akan banyak hal baru jika kita bersama orang yang punya pola berpikir di luar kebiasaan, karena dari pola pikir itu, akan membentuk pribadi yang luar biasa. (Pola pikir beda tapi tetep yang positif ya :)
4. Berkemauan Keras
Gue punya statement, "Orang bodoh adalah yang keras kepala sama sesuatu hal yang biasa terjadi, tapi orang pinta adalah orang yang keras kepala sama sesuatu hal yang belum ada", #tsaaah. Maksudnya gini, gak selamanya orang keras kepala itu negatif, sometimes orang yang keras kepala karena ingin membuktikan hal yang mustahil, biasanya kalo kejadian bakal dihormati banget. Contoh, gimana sih keras kepalanya Galileo untuk membuktikan bahwa bumi itu berotasi memutari matahari? Gimana sih keras kepalanya Alfa Edison buat nyiptain bohlam lampu? Kalo gak ada orang yang keras kepala seperti mereka, dunia ini gak akan berubah. So, berkemauan keras adalah keras kepala yang positif. Pilihlah pasangan hidup yang seperti itu, yaitu mereka yang keras kepala sama prinsip hidupnya, juga sama pendamping hidupnya. Wanita mana sih yang gak mau diperjuangkan
cintanya? :)
5. From nothing become something, from zero become hero
Orang yang kaya karena kekayaan orang tuanya itu basi! Begitu juga orang yang sukses karena orang tuanya yang sukses. B.A.S.I. Ingat, "Kekayaan dan kesuksesan yang baik bukanlah sebuah warisan", #tsaaah. Akan lebih menarik jika ada orang yang terlahir kere, orang tuanya miskin, dan masa muda yang sulit, tapi ketika beranjak dewasa, dia menjadi orang yang hebat dan sukses! Selain kaya hartanya, dia juga pasti punya karakter orang kaya dan orang sukses juga, karena hiduplah yang menempa mereka sehingga bisa begitu. Coba lihat deh kayak Mario Teguh, Bill Gates, Bob Sadino atau orang-orang sukses lainnya yang lahir dari kehidupan yang susah. Selain mereka kaya hartanya, mereka juga bijak dalam kata-katanya. :) So, jika ada seseorang yang kayak gini, walau saat ini mereka masih susah hidupnya, itu gak masalah asal mereka punya karakter orang hebat dan sukses. Saran gue, buruan digebet! Jangan sampe suatu hari menyesal cuman karena melihat kemiskinan mereka yang HANYA SEMENTARA, # tsaaah. "Lahir miskin itu biasa, tapi mati miskin itu petaka." (Bill Gates)
6. Optimis dan Positif
Sikap optimis dan positif adalah yang paling penting dari semua karakter manusia. Udah jelas donk, mereka-mereka yang optimis dan positif adalah orang-orang yang gak cuma bekerja keras, tapi juga bekerja cerdas dan bekerja ikhlas. Mereka adalah orang-orang yang memandang kekurangan jadi kelebihan, memandang kegagalan sebagai kesuksesan yang tertunda, dan memandang lama lulus sebagai kelulusan yang tertunda (yaiyalah). Gimana cara ngetesnya? Coba kasih minuman di gelas yang diisi air setengah, maka mereka TIDAK akan menjawab dengan respon, "Kok gelasnya setengah kosong?", tapi akan menjawab, "Kok gelasnya setengah isi?" Orang yang positif hidupnya, akan melihat segala sesuatu dari sisi positif juga, gak hanya lewat tindakan, tapi juga omongan, karena mereka sudah terbiasa dengan hal itu (positif). Selain kedua jawaban di atas, mungkin ada aja yang malah menjawab, "Kok cuma segelas doank, gak penuh lagi! Tambahin donk!", guyurlah mereka dengan air seember.
7. Mau Berbagi (sukses)
Apa persamaan dan perbedaan orang miskin sama orang kaya? Persamaannya, mereka sama-sama orang, #okesippp. Maksudnya, mereka sama-sama bisa jadi orang sukses. Ambil contohnya, mereka sama-sama bisa beli mobil. Perbedaannya, orang miskin cuma bisa beli mobil buat diri mereka sendiri, tapi orang kaya bisa beli mobil buat orang lain. So, sukses itu bukan materi, tapi sukses itu lebih kepada ilmu. Orang miskin (ilmu) akan sukses untuk dirinya sendiri. Orang kaya (ilmu) bisa ngajak orang sukses bareng-bareng.
Oleh : Ardanny
Pada : 11 Agustus 2015
Thanks infonya. Oiya ngomongin sukses, tau ga sih temen-temen kalo ternyata kebiasaan bawa ponsel pas rapat di kantor bukan ciri orang yang sukses. Mau tau kenapa? Yuk cek jawabannya di sini: Bawa ponsel saat rapat tidak profesional
ReplyDelete