Kalau hidup sekedar hidup, maka hewan juga hidup

Kalau hidup sekedar hidup, maka hewan juga hidup. Lantas apakah kalian mau jika kalian disamakan dengan hewan? Padahal sudah jelas manusia lebih tinggi derajatnya daripada hewan, kecuali golongan tertentu ada yang derajat kemanusiaannya bisa dibawah hewan, tapi kita tidak akan membahas itu. Yang akan kita bahas adalah kalau hidup sekedar hidup, maka hewan juga hidup.

Sebagai manusia kita dibekali dengan akal dan naluri, kita di ajak untuk berlogika menggunakan akal, bukan hanya menuruti nafsu saja. Gunakan otak untuk berfikir, inilah hal terpenting yang membedakan antara manusia dengan makhluk-Nya yang lain.

Kalau kita masih mengeluh dengan apa yang ada pada diri kita, berarti anda belum bisa mengontrol diri anda. Kalau kalian hidup hanya sekedar hidup, buat apa? Apa tujuan kita hidup di dunia ini? Padahal sudah jelas, kita hidup di dunia ini untuk menghadapi cobaan, seperti halnya saat kita melamar pekerjaan, kita akan di seleksi dari beratus orang dan hanya puluhan orang saja yang diterima, atau bahkan hanya beberapa orang saja.

Karena kita tahu, asal kita darimana, yaitu dari syurga, namun karena sedikit kelalaian maka kita sebagai manusia penghuni syurga harus diturunkan ke bumi sebagai sanksi atas perbuatan tersebut, kita tidak akan membahas dan mempersalahkan hal tersebut, karena itulah skenario-Nya dan mungkin memang sudah takdir yang harus terjadi.

Tidak perlu kita menyesali kejadian tersebut, karena menyesalipun tidak akan merubah takdir yang sudah ditetapkan. Yang perlu kita lakukan adalah perubahan, jika kalian ingin kembali ke tempat asal kita, yaitu di syurga, maka mulai dari sekarang kita berlomba untuk merubah diri kita agar menjadi lebih baik dan memenuhi syarat untuk tinggal di syurga kelak. Saya yakin semua orang ingin masuk syurga, namun jika kalian cuma ingin saja tanpa tindakan, buat apa? Semua orang juga ingin masuk syurga kali.

Kita bayangkan saja, dalam seleksi tes sebuah pekerjaan saja kita belum tentu bisa lolos dan bisa bekerja di tempat tersebut, padahal kita sangat ingin bekerja ditempat tersebut. Jika kalian cuma ingin dan tanpa tindakan, maka hal yang akan terjadi juga demikian, mungkin anda tidak bisa masuk syurga. Padahal, dalam tes sebuah pekerjaan hanya beberapa ratus, atau paling banyak beberapa ribu orang saja, nah kalau seleksi masuk syurga yaitu seluruh makhluk yang ada di dunia, ada berapa juta? Atau bahkan berapa miliar? Bahkan triliun? Apakah anda sudah siap menjalani seleksi dengan persaingan sebanyak itu? Persiapan apa yang sudah anda lakukan? Apakah anda sudah yakin akan lolos?

Jika sekarang anda masih " Hidup Sekedar Hidup " maka belum terlambat untuk memperbaiki, mulailah dari sekarang, karena tidak ada kata terlambat. Dimana ada kemauan disitu ada jalan.

Ingat !!! Jika hidup sekedar hidup maka hewan juga hidup, jika bekerja sekedar bekerja maka hewan juga bekerja. Let's do it, progress.

Artikel Terkait : Belajar-Posting Goresan Tinta Kisah Hidup Motivasi Renungan