Menyajikan hidangan seputar informasi sederhana untuk anda

Materi bahasa indonesia, serta soal dan jawabanya

Hai kawan, apa kabar?? semoga baik baik saja ya... saya datang kembali buat semua pembaca khususnya pelajar SMP, karena disini saya akan membahas tentanng teks diskusi yang mungkin belum anda pahami. Disinin materinya sudah saya ringkas looh, juga soal soalnya sudah dijwab. Mudah kan.. Mau tau apa isinya??, yuk baca artikel ini....




Memahami Teks Diskusi "Bolehkah Siswa Membawa Telepon Seluler ke Sekolah?"
  Sebelum  membaca teks "Bolehkah Siswa Membawa Telepon Seluler ke Sekolah".Jawablah pertanyaan berikut.
1) Pernahkah kamu berdiskusi?
2) Apa manfaat diskusi di dalam kehidupan sehari hari?
3) Apa yang kamu ketahui tentang diskusi?
4) Sebutkan jenis jenis diskusi!
5) Bagaimana mengupayakan supaya diskusi bermanfaat untuk memecahkan atau mencari titik temu dalam menghadapi persoalan?
6) Bagaimana kalau di dalam diskusi itu tidak diperoleh titik temu?
7) Ceritakan pengalamanmu secara lisan tentang langkah langkah yang harus dilakukan dalam berdiskusi!

Jawabanya :
1. Pernah, saya pernah berdiskusi dengan teman teman saya
2. Manfaat diskusi dalam kehidupan sehari hari ialah menyelsaikan masalah yang sedang dihadapi.
3. Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara 2 orang atau lebih
4. Jenis jenis diskusi :
    a. Seminar --> pertemuan khusus yang memiliki teknis dan akademis yang tujuanya untuk melakukan
study menyeluruh tentang tentang suatu topik tertentu dengan pemechana suatu permasalahan yang  memerlukan interaksi diantara para peserta.
     b. Sarasehan --> pertemuan yang dilakukan untuk mendengarkan pendapat seseorang yang ahli didalam kegiatan tertentu, kegiatan ini dilakukan dengan cara mengundang sekelompok undangan tertentu.
     c. Simposium --> pertemuan untuk mendiskusikan suatu kumpulan pendapat atau karangan.
     d. Diskusi panel --> forum pertukaran pikiran yang dilakukan sekelompok orang yang membahas topik tentang kelebihan pada masyarakat
     e. Kongres --> pertemuan wakil organisasi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai
suatu permasalahan suatu masalah
     f. Muktamar --> pertemuan tertinggi yang diadakan  oleh pemimpinpusat dalam sebuah organisasi
     g. Lokakarya --> pertemuan para ahli untuk membahas masalah praktis/ yang bersangkutan dengan
pelaksanaan dlam bidang keahlian
5. Manghargai pendapat teman teman, tidak egois, membangkitkan minat anggota untuk menyampaikan gagasan.
6. Kalau didalam diskusi tidak diperoleh titik temu maka kita harus membahasnya lebih serius.
7. Pengalamanku :
    a. Diskusi dibuka oleh ketua
    b. Menyampaikan apa masalahnya
    c. Anggota menyampaikan gagasan
    d. Mengambil kesimpulan

    Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara. Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara 2 orang atau lebih secara lisan. Tujuanya mencari kesepakatan gagasan atau pendapat. Jenis jenis diskusi antara lain : seminar, sarasehan, simposium, diskusi panel, kongres, muktamar, lokakarya.


Untuk mengatahui pamahamanmu tentang teks diskusi " Bolehkan Siswa Membawa Telepon Seluler Ke Sekolah?" Jawablah pertanyaan berikut.
1. Mengapa siswa dilarang membawa telepon seluler ke sekolah? Sebutksn alasanya!
2. Mengapa ada sekolah yang membolehkan siswanya membwa telepon seluler ke sekolah? Sebutkan alasanya!
3. Isu apa yang didiskusikan dalam teks terebut?
4. Pada paragraf ke berapa masyarakat mendukung anak sekolah boleh membawa telepon seluler?
5. Pada paragraf ke berapa masyarakat menolak anak sekolah boleh membawa telepon seluler?
6.Apa simpulan dari teks tersebut?
7. Bagaimana pendapatmu tentang siswa membawa telepon seluler ke sekolah?

Jawaban :
1. Siswa dilarang membawa hp kesekolah karena hp dapat mengganggu konsentrasi saat belajar, membuat guru kehilagan waktu mengajarnya,
2. Karena sekoalh ada yang membuatuhkan telepon seluler itu untuk mencari materi di internet, seperti pada kurikulum 2013, kebanyakan murid disuruh mencari materi di internet jiak tidak ada dibuku.
3. Boleh atau tidaknya siswa membawa hp kesekolah
4. Paragraf 2.3.4
5. Paragraf 5 dan 6
6. Simpulanya pihak sekolah harus berdiskusi dengan orang tua siswa agar orang tua siswa mendapat kebijakan yang tepat.
7. Boleh saja kalau itu digunakan dengan bijaksana


Mengenali Struktur Teks Diskusi

* Isu = penulis menyampaikan masaah yang akan dibahas
* Argumen mendukung = penjabaran lebih lanjut tentang masalah yang sedang dibahas
* Argumen menentang = argumen yang bertentangan dengan pendapat yang mendukung
* Simpulan = menyimpukan dan merekomendasikan posisi atau pendapat akhir prnulis mengenai isu yang dibahas.




Unsur Kebahasaan Teks Diskusi  
A. Penggunaan Konjungsi Perlawanan
 Contoh :
1. Banyak sekolah, terutama di jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertma, melarang siswanya membawa telepon seluler, tetapi banyak juga sekolah yang membolehkan siswanya membawa telepon seluler kesekolah dengan berbagai persyaratan.

B. Penggunaan Kohesi Leksikal dan Kohesi Gramatikal
1. Kohesi Leksikal = kepaduan yang dicapai melalui pemilihan kata. Beberntuk pengulangan, sinonim, antonim, dan hiponim

2. Kohesi Gramatikal = kepaduan yang dicapai dengan menggunakan elemen atau aturan gramatikal. Berbentuk rujukan, subtitusi, dan elipsis.

3. Modalitas = kata yang mempunyai makna kemungkinana, kenytaan, dsb yang dinyatakan dalam kalimat.


Dampak Menonton televisi bagi remaja
A. Dampak Positif :
Pertama, Mendapat pengetahuan dari satu dunia
Kedua, Mendapat hiburan dari tontonan yang mendidik
Ketiga, Menghilangkan kebosanan
Keempat, Memberi informasi secara cepat

B. Dampak Negatif :
Pertama, cenderung lebih menonton tv daripada membaca
Kedua, Menyebabkan kecanduan
Ketiga, Kurang bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
Keempat, Terganggunya kegiatan wajib seperti sholat, makn dan mandi

Dampak Internet Bagi Pelajar
A. Identifikasi Teks Diskusi

Struktur Teks
Teks
Isu
Paragraf 1 dan 2
Argumen mendukung
Paragraf  2 dan 3
Argumen menentang
Pargraf 5
Simpulan
Paragraf 6

Klasifikasi Unsur Kebahasaan Teks Diskusi
*Ciri kebahsaan teks diskusi yaitu tanda hubung perlawanan seperti : tetapi, sedangkan, tidak...tetapi
, bukan...melainkan

a. Penggunaan tanda hubung perlawanan ( buku kemendikbud hal. 129)
    1)  Adik ingin bermain di luar rumah tetapi ibu melarangnya karena sedang hujan
    2) Paman  suka bermain basket sedangkan bibi suka bermain golf
    3) Nadin tidak suka martabak telur tetapi ia suka martabak manis
    4) Bukan mie yang diinginkan adik melainkan biskuit
    5) Adik menangis tetapi kakak hanya diam saja
    6) Kakek sangat suka berlibur sedangkan nenek suka dirumah saja
    7) Tidak menangis tetapi hanya bersedih. itu sama saja
    8) Bukan Reina yang melakukanya melainkan Zeinal yang melakukanya
    9) Dzikri dan Roman bertengakar tetapi Anton hanya diam
    10) Ibu sedang memasak sedangkan Raya sedang bermain boneka

 b. Menelaah Teks Diskusi
1. Ejaan


Ejaan Yang Salah
Ejaan Yang Betul
Di buktikan
dibuktikan
Diseluruh dunia
Di seluruh dunia
Kriminil
Kriminal
Sekedar
Sekadar
Analisa
Analisis
Metoda
Metode
Jadual
Jadwal
Prosen
Persen
Apotik
Apotek
Praktek
Praktik


Mari Berdiskusi
Setelah membahas dan memahami Bab IV ,diskusikan bersama teman-temanmu tentang dampak penggunaan teknologi. Berilah tanda centang (v) pada colom memahami, kurang memahami, dan tidak memahami sesuai dengan pengalaman masing-masing.



No.
Pemahaman dan Penerapan
Memahami dan menerapkan
Kurang Memahami dan Sudah Menerapkan
Tidak Memahami dan Tidak Menerapkan
1
Ditengah tengah masyarakat banyak terjadi perbedaan pendapat dan permasalahan yang harus dipecahkan bersama.

V

2
Ditengah tengah masyarakat yang majemuk, perbedaan pendapat adalah hal yang biasa.
V


3
Menghargai pendapat orang lain merupakan salah satu ciri karakter bangsa yang harus dijaga dan dipelihara.
V


4
Teknologi yang canggih seperti telepon seluler, televisi, dan internetpun berdampak negatif ataupun positif.

V

5
Saya memahami struktur teks diskusi
V


6
Saya memahami unsur kebahasaan tek diskusi
V




Penjelasan :
1. Kami kurang memahami dan sudah menerapkan, karena saya kurang memahami hal tersebut dan saya menerapkan jika terjadi maslah diselesaikan secara baik agar tidak menambah masalah yang terjadi. Contoh : jika kami sedang berada dalam masalah kami selesaikan semua dengan berdiskusi

2. Kami memahami dan menerapkan, karena perbedaan pendapat memang biasa terjadi maka dari itu jika diskusi harus diselesaikan agar semua jelas. Contoh : saat diskusi si nana berpendapat lain, maka semua orang harus menghargainya

3.Kami memahami dan juga menerapkan, karena jika berpendapat tidak semua akan diterima. Jadi, harus menerima dan menghargai pendapat orang lain apapun hasilnya.

4. Saya kurang memahami tetapi yang pasti adalah teknologi canggih memang memiliki dampak negatif maupun positif.
(+) mendapat banyak pengetahuan dari manapun
(-) Membuat kita malsa jika sudah bersama dengan teknologi canggih tersebut

5. Saya memahami struktur teks diskusi. struktur teks diskusi meliputi :
* Isu = penulis menyampaikan masaah yang akan dibahas
* Argumen mendukung = penjabaran lebih lanjut tentang masalah yang sedang dibahas
* Argumen menentang = argumen yang bertentangan dengan pendapat yang mendukung
* Simpulan = menyimpukan dan merekomendasikan posisi atau pendapat akhir prnulis mengenai isu yang dibahas.

6. Saya memahami dan juga menerapkan Unsur kebahasaan teks diskusi, yang seperti :
A. Penggunaan Konjungsi Perlawanan
 Contoh :
1. Banyak sekolah, terutama di jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertma, melarang siswanya membawa telepon seluler, tetapi banyak juga sekolah yang membolehkan siswanya membawa telepon seluler kesekolah dengan berbagai persyaratan.

B. Penggunaan Kohesi Leksikal dan Kohesi Gramatikal
1. Kohesi Leksikal = kepaduan yang dicapai melalui pemilihan kata. Beberntuk pengulangan, sinonim, antonim, dan hiponim

2. Kohesi Gramatikal = kepaduan yang dicapai dengan menggunakan elemen atau aturan gramatikal. Berbentuk rujukan, subtitusi, dan elipsis.

3. Modalitas = kata yang mempunyai makna kemungkinana, kenytaan, dsb yang dinyatakan dalam kalimat.

Perenungan

      Teks diskusi memberi pelajaran bahwa jika akan menyelesaikan suatu masalah tidak harus dengan kekerasan tetapi diselesaikan secara baik agar tidak ada yagn tersakiti.
      Teks diskusi juga memberi saya pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan saat diskusi agar bisa berlangsung dengan baik.
      Teks diskusi membuat saya tampil tidak seperti anak anak yang ketika ada masalah tidak maudiselesaikan secara baik, walaupun tidak semua anak kecil.